Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Mengenal Teknik Informatika Lebih Dekat




Materi Dasar Teknik Informatika

Ketika memutuskan berkecimpung di dalam jurusan Teknik Informatika, kamu sudah harus siap untuk mendapatkan kelas-kelas yang akan sangat menuntut kecerdasan logikamu. Dasar matematika dan analisis yang dimiliki pun haruslah kuat untuk meminimalisasi seringnya terjadi kesalahan dalam membuat program tertentu.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa materi dasar pada jurusan Teknik Informatika.
• Algoritma dan Struktur Data
• Logika Informatika
• Strategi Algoritma
• Sistem Operasi
• Probabilitas dan Statistika
• Pemrograman Berorientasi Objek
• Rekayasa Perangkat Lunak
• Artificial Intelligence
• Dasar-Dasar Pemrograman
• Kalkulus
• Pemrograman Internet
• Teori Komputasi
• SIstem Komputer
• Sistem Jaringan
• Data Mining
• Metode Pengembangan Software
• Database dan Sistem Informasi
• Kriptografi
• Basis Data
• Etika dan Hukum Cyber

Perlu dicatat, beberapa mata kuliah yang disebutkan adalah mata kuliah dasar yang ada di jurusan Teknik Informatika. Tentu, beberapa mata kuliah dasar seperti agama, fisika dasar, bahasa, dan kewarganegaraan juga tetap dipelajari (biasanya menjadi bagian dari mata kuliah umum yang juga wajib diikuti).

Standarnya, kamu bisa menyelesaikan kewajiban studi strata 1 Teknik Informatika dalam kurun waktu empat tahun (delapan semester). Namun, beberapa pihak jurusan, fakultas, dan perguruan tinggi memungkinkan mahasiswanya untuk lulus lebih awal sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Biasanya, mahasiswa yang memiliki nilai IPK di atas 3,00 berhak mengambil mata kuliah atas selagi batas kredit mata kuliah yang diberikan masih mencukupi. Di samping itu, keberadaan Semester Pendek (SP) atau Semester Antara (SA) juga bisa membantumu untuk lulus dengan lebih cepat.

Pengertian Teknik Informatika

Teknik Informatika merupakan salah satu jurusan pendidikan tingkat perguruan tinggi yang mempelajari serta menerapkan prinsip-prinsip ilmu komputer dan analisis matematis dalam perancangan, pengujian, pengembangan, dan evaluasi sistem operasi, perangkat lunak (software), dan kinerja komputer. Dalam kata lain, bidang studi ini akan melakukan pembahasan terkait pengolahan data dengan memanfaatkan teknologi komputer yang menggunakan prinsip dan proses logika.

Bila memutuskan untuk memilih jurusan Teknik Informatika, maka kamu akan cukup banyak berkutat dengan pemrograman (programming), pengembangan perangkat lunak (software), dan teknologi jaringan komputer. Pada dasarnya, kamu akan menjadi penerjemah suatu ide yang harus dituangkan dalam bentuk digital menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Dalam prosesnya, kamu akan banyak membuat flowchart alias bagan alur bagaimana sebuah sistem dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan logikanya. Tentu saja, ketelitian dan keuletan menjadi karakter paling dasar yang harus kamu miliki.

Apa Saja Pertimbangan yang Diperlukan untuk Masuk ke Jurusan Teknik Informatika?

Setiap pilihan studi mempunyai konsekuensi masing-masing. Kalau kamu juga mulai mempertimbangkan untuk meneruskan studi di jurusan Teknik Informatika, ada baiknya kamu benar-benar membuat pertimbangan yang tepat. Pasalnya, meski tidak terkesan ‘horor’ seperti beberapa jurusan lainnya, menjalani kehidupan sebagai mahasiswa Teknik Informatika juga tidaklah mudah.

Apa yang Menjadi Tujuanmu?

Pertimbangan paling utama sebelum memutuskan final ke mana kamu akan melangkah adalah dengan kembali menegaskan tujuan. Apa yang menjadi dasarmu untuk memilih jurusan Teknik Informatika dibandingkan lainnya?

Besar atau kecilnya niat yang dimiliki akan memengaruhi banyak hal yang dapat terjadi di depan nantinya. Kamu mungkin memilih jurusan ini lantaran prospek kerjanya yang bagus. Atau boleh jadi, seperti dalam banyak kasus, mungkinkah kamu memilih jurusan ini lantaran ikut-ikutan teman atau bahkan hanya mengikuti arahan orang tua?
Kalau ya, wajar-wajar saja sebetulnya.

Namun, alangkah lebih baik jika kamu pun sedari awal juga mencari tahu banyak tentang bagaimana kehidupan di Teknik Informatika, berikut peluang apa yang bisa kamu dapat setelah lulus. Paling tidak, dengan demikian, kamu pun akan memiliki rasa bertanggung jawab yang lebih besar untuk menyelesaikan studi.

Sesuaikah dengan Minat dan Bakatmu?

Hal ini sangat penting untuk membantumu beradaptasi nantinya. Paling tidak, bila Teknik Informatika memang ‘klik’ dengan minat atau bakatmu, kemungkinan kamu akan merasa tertekan di tengah jalan relatif lebih kecil.

Cara paling mudah untuk melihat apakah kira-kira kamu akan cocok atau tidak dengan jurusan ini adalah dengan meninjau kembali mata kuliah apa yang disajikan. Dari sini, kamu bisa mulai memiliki gambaran apa saja yang nantinya akan menjadi ‘makanan’mu sehari-hari.

Namun, hal ini bukan berarti kamu harus menyukai seluruh mata kuliah yang diberikan, ya. Wajar kok bila ternyata ada pula beberapa bagian yang sebenarnya kurang menarik minat atau tidak sesuai dengan bakatmu. Walau begitu, selagi proporsinya lebih sedikit dibandingkan yang sesuai kategorimu, kamu tidak perlu terlalu risau.

Mampukah Kamu Bertahan?

Menjadi mahasiswa Teknik Informatika tidaklah mudah. Tugas-tugas yang diberikan cenderung menyita waktu dan fokusmu. Di samping itu, tugas-tugas tersebut juga menuntut keterampilanmu secara pribadi sehingga tidak selamanya kamu dapat mengandalkan teman untuk menyelesaikan pekerjaanmu.

Pertanyaannya, mampukah kamu kira-kira bertahan nantinya? Mampukah kamu harus begadang sepanjang malam untuk menyelesaikan skrip program dan mencari di mana logika atau perintah yang salah dimasukkan? Mampukan kamu menghabiskan lebih banyak waktu untuk ‘berbicara’ dengan komputer dalam bahasa pemrograman dengan logika yang hanya kamu yang dapat memahaminya?

Bagaimanapun, hal ini tidak dapat dipisahkan dari karaktermu sebagai seorang individu. Perbanyaklah mencari informasi mengenai jurusan Teknik Informatika dari kakak angkatan, alumni, atau bahkan teman yang kamu temui di media sosial. Persiapkan dengan matang dirimu, termasuk untuk urusan mental. Pasalnya, tidak sedikit mahasiswa yang kemudian mundur di tengah jalan karena terlambat ‘menyadari’ bahwa dirinya tidak sesuai berada di lingkungan yang demikian.

Berapa Besar Gaji Lulusan Teknik Informatika?

Bicara soal gaji lulusan Teknik Informatika, rentangnya sangat bervariasi. Menurut survei di tahun 2018, rerata besarnya gaji programmer yang baru lulus kuliah alias fresh graduate di Inggris mencapai sekitar 610 juta rupiah per tahun dan 919 juta rupiah per tahun di Amerika Serikat.

Dibandingkan Indonesia, tentu angkanya jauh berbeda. Untuk level junior dan belum berpengalaman (fresh graduate), seorang lulusan Teknik Informatika yang bekerja pada bidangnya secara umum memperoleh gaji sekitar 4 sampai 7 juta rupiah. Namun, perusahaan startup yang cukup bonafide dan perusahaan asing biasanya memberikan gaji yang lebih menggiurkan. Untuk entry level, kamu sebagai lulusan Teknik Informatika bisa mendapat upah sekitar 10 juta rupiah atau bahkan lebih setiap bulannya. Hanya saja, seleksi yang dilakukan oleh perusahaan semacam ini cenderung lebih ketat dan betul-betul memperhatikan skill daripada nilai dan prestasi yang sekadar ada di atas lembar resume atau CV.

Bagaimana Prospek dan Karir Lulusan Teknik Informatika?

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kesempatan untuk berkarir di bidang Teknik Informatika sangatlah luas. Kebutuhan terhadap dunia digital diprediksi terus memberikan tren yang positif sehingga kamu pun tidak perlu merisaukan tentang kiprah profesi. Bila tak ingin menjadi karyawan pun, peluangmu untuk menjadi pemain bisnis dalam bidang yang masih relevan pun sama tingginya.
Karyawan IT
Bila dirincikan lagi, ada banyak jenis pekerjaan yang bisa kamu temui saat menjadi karyawan IT di sebuah perusahaan seperti berikut ini.

Programmer

Ini adalah pekerjaan lulusan jurusan Teknik Informatika yang paling umum. Tugasmu adalah membuat sebuah program tertentu. Seperti contoh bila berada di tim IT perbankan, kamu akan diminta untuk mengembangkan sistem core banking yang sesuai dengan SOP instansi. Pembuatan program ini pun biasanya kerap disebut proyek dan dibagi atas beberapa tahap sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

System Analyst

Seperti namanya, profesi ini akan membutuhkanmu untuk melakukan analisis dan perancangan alias desain terhadap sebuah sistem. Tentu saja, sistem yang dimaksud di sini tidak lain merupakan sistem yang berhubungan dengan perangkat lunak, jaringan komputer, dan hal-hal yang berkaitan secara teknis lainnya. Agar dapat memberikan analisis yang kuat, kamu biasanya akan diminta untuk melakukan pengecekan dari system definition, database, sampai perangkat keras yang digunakan di dalam sistem tersebut.

Lain-Lain

Di samping dua profesi di atas, lulusan Teknik Informatika juga biasanya dipercaya untuk menjadi Network Administrator, Database Engineer, Software Engineer, hingga Web Designer.

Konsultan

Ini adalah salah satu pekerjaan yang bisa kamu kerjakan secara independen pula. Perusahaan akan memanfaatkan jasamu sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil langkah strategis dalam kaitannya terhadap pengembangan sistem IT. Pemahaman yang kamu butuhkan pun sangat luas dan mendalam, tetapi besarnya keuntungan yang akan diperoleh pun sebanding.

Namun bila lebih spesifik, kini menjadi seorang konsultan ERP adalah pilihan yang cukup menggiurkan. Enterprise Resource Planning alias ERP merupakan sebuah aplikasi masif yang memuat segala aktivitas sebuah perusahaan. Tanggung jawab menjadi konsultan ERP yang besar ini pun membutuhkan modal yang tidak sedikit. Paling tidak, kamu harus mampu menggunakan sistem database tertentu seperti SAP dan Oracle.

Bisnis Sofware House dan Startup

Kalau kamu enggan untuk bergabung dalam perusahaan dan bekerja sebagai karyawan yang terikat, coba saja menjadi seorang pebisnis. Saat ini, ada banyak sekali perusahaan IT yang muncul bahkan dengan kantor yang berada di rumah sendiri. Bahkan, keuntungan dari bisnis software house ini pun tidak bisa diremehkan. Paling tidak, ratusan juta rupiah bisa jadi omset yang terus mengalir ke kantongmu setiap bulannya.

Bila ingin setingkat lebih maju, kamu bisa memulai membangun startup. Mulailah bersama dengan orang-orang di inner circlemu yang berkompeten dan dapat dipercaya. Dengan bekerja seperti ini, kamu tidak hanya memberikan keuntungan bagi diri sendiri, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Digital Nomad

Selama beberapa tahun terakhir, istilah digital nomad semakin sering digunakan. Sesuai namanya, digital nomad berarti seseorang yang hidup secara nomaden alias berpindah-pindah dengan pekerjaan utamanya berbasis digital. Hanya saja, istilah nomaden yang digunakan pada frasa ini memiliki kesan yang berbeda dengan istilah nomaden yang kerap merujuk pada kehidupan manusia di zaman dahulu. Sebaliknya, seorang digital nomad justru berpindah dari satu kota atau negara ke wilayah lainnya untuk bekerja sekaligus berlibur tanpa batas.

Seorang freelancing programmer juga dapat dikategorikan sebagai digital nomad. Pada dasarnya, mereka dapat bekerja di mana pun selagi terhubung dengan internet. Melihat tingginya peluang seorang programmer untuk bekerja secara independen maupun remote di masa kini, kamu pun bisa menjadi salah satunya. Kamu bahkan bisa bekerja dari tempat tidur, pinggir pantai, tepian kolam di vila mewah, atau bahkan di kawasan hutan yang asri selagi berbekal laptop dan internet.

Dosen

Kalau kamu mau berkiprah di dunia pendidikan, menjadi dosen Teknik Informatika bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, paling tidak kamu harus menempuh satu tingkat pendidikan lagi untuk mendapat gelar master alias S2 sehingga bisa lolos sebagai syarat utama menjadi tenaga pengajar untuk tingkat perguruan tinggi ini.

Pilihan untuk melanjutkan studi pascasarjana terbuka semakin luas, baik di dalam maupun di luar negeri. Faktor biaya yang kerap menjadi bahan pertimbangan kini juga telah dipermudah aksesnya dengan ketersediaan berbagai macam beasiswa, mulai dari pemerintah, swasta, hingga pihak universitas atau perguruan tinggi tujuan. Beberapa jenis beasiswa ini pun berupa ikatan dinas yang mengharuskanmu untuk mengabdi menjadi dosen setelah lulus, tetapi sebagian besar masih cukup membebaskanmu untuk mengejar karir di bidang profesi lainnya.

Post a Comment for "Mengenal Teknik Informatika Lebih Dekat"