Dampak Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan Manusia
Dampak Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan Manusia - Kemajuan teknologi tidak selalu membawa dampak positif, tetapi bisa juga berdampak negatif. Dampak ini akan terasa, baik pada diri sendiri maupun lingkungannya. Dengan adanya gadget yang semakin hari semakin canggih, tentu memberikan banyak manfaat yang mempermudah pekerjaan. Apalagi dengan ukurannya yang terbilang kecil, gadget mudah dibawa kapan pun dan dimana pun.
Hal inilah yang membuat gadget seolah-olah menjadi sebuah barang yang tidak bisa terpisahkan dari aktivitas manusia. Secara tidak sadar, saat ini manusia sudah mengalami ketergantungan menggunakan gadget.
Hal inilah yang membuat gadget seolah-olah menjadi sebuah barang yang tidak bisa terpisahkan dari aktivitas manusia. Secara tidak sadar, saat ini manusia sudah mengalami ketergantungan menggunakan gadget.
Ketergantungan inilah yang menjadi salah satu dampak negatif kehadiran gadget. Contohnya saja handphone. Sehari saja tidak menggunakan handphone pasti ada yang mengganjal.
Selain itu, variasi gadget yang bermacam-macam, terkadang juga menimbulkan rasa minder dan iri. Hal inilah yang mengakibatkan adanya kelompok atau geng berdasarkan handphone yang dimiliki. Misalnya, dalam masyarakat terbagi dua kelompok.
Pertama kelompok yang menggunakan handphone blackberry dan kedua kelompok pengguna handphone china murahan. Tentunya hal ini menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Lebih parahnya lagi, tidak ada batasan umur untuk pengguna gadget.
Pertama kelompok yang menggunakan handphone blackberry dan kedua kelompok pengguna handphone china murahan. Tentunya hal ini menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Lebih parahnya lagi, tidak ada batasan umur untuk pengguna gadget.
Mulai dari anak kecil sampai orang dewasa bia memiliki handphone. Ya, mungkin dengan adanya handphone dengan fasilitas canggih, anak-anak bisa mendapatkan informasi lebih terkait pelajaran. Namun yang jadi masalahnya, jika kecanggihan teknologi tersebut digunakannya untuk mengakses hal negatif.
Gadget sebagai Gaya Hidup
Di beberapa kalangan Gadget akan hanya berfungsi sebagai gaya hidup (lifestyle) ketika pemanfaatan dari fitur di sebuah Gadget di gunakan oleh kelompok masyarakat yang tidak tahu fungsi dari fitur yang ada di Gadget.
Hal ini bisa di contohkan pada seorang anak ABG (Anak Baru Gede) yang ingin dibelikan Gadget karena alasan supaya terlihat keren dan ingin di puji teman-teman di sekolahnya.
Apa yang di contohkan diatas menunjukan bahwa ABG tersebut dari awal memberi Gadget memang tidak berdasarkan atas kebutuhan Gadget namun lebih kepada faktor Gaya Hidup semata. Saat ini banyak orang khususnya di kalangan remaja terjebak dalam posisi seperti ini, dimana mereka (ABG) membeli Gadget hanya lebih dikarenakan faktor Gaya Hidup semata.
Hal ini tentunya sangat disayangkan sekali. Jika seorang ABG saat membeli sebuah Gadget hanya berdasarkan Gaya Hidup semata, dikhawatirkan penggunaan Gadget hanya akan berfungsi sebagai sarana Bermain Game, Facebookan, Twitteran, dan yang lebih berbahaya lagi adalah akses ke situs-situs konten dewasa yang itu tentunya akan merusak pola pikir remaja tersebut.
Dalam hal ini dibutuhkan peran orang tua supaya mengawasi dan mendampingi anak-anak mereka, sejauh mana seorang anak saat membeli sebuah Gadget harus di sesuaikan dengan kebutuhan dan fungsinya. Jika perlu orang tua harus mengarahkan dan mengarahkan kepada anak-anak mereka untuk menggunakan fitur dan fasilitas yang ada di Gadget untuk kebutuhan yang bermanfaat.
Gadget sebagai Kebutuhan
Sebuah Gadget bisa dikatakan sebagai Kebutuhan memiliki ciri yang mungkin setiap orang akan berbeda-beda dalam memahaminya. Namun dari beberapa kasus bisa dilihat berdasarkan profesi dan jenis pekerjaan seseorang.
Beberapa jenis profesi dan pekerjaan yang dimaksud antara lain:
Wartawan
Seorang wartawan dimana akses informasi begitu cepat seperti sekarang, tentunya pekerjaan juga menuntut sebuah berita yang selalu update. Dengan demikian tentunya memiliki Gadget adalah kebutuhan yang saat ini mutlak diperlukan.
Profesi di Bidang IT (Programmer, Bloger, Marketing Online, dll)
Mereka yang setiap hari bergelut dengan urusan IT khususnya yang selalu online, memiliki Gadget tentunya sebuah kebutuhan yang teramat sangat penting. Hal ini dikarenakan memang Gadget sendiri adalah bagian dari alat profesi mereka untuk mempercepat dan memperlancar pekerjaan mereka.
Pebisnis (Pengusaha)
Seorang pengusaha di bidang apapun, seharusnya di era sekarang ini memang harus memiliki
gadget untuk memperlancar usahanya. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan fitur-fitur dan fasilitas Gadget seorang pengusaha bisa memiliki waktu lebih banyak menjalankan usahanya dimanapun berada.
Lain-lain
Profesi lain-lain yang saya maksud adalah semua jenis profesi apapun jika memang yakin dan bisa memanfaatkan adanya gadget untuk mensupport pekerjaan dan aktifitasnya, maka sesungguhnya adanya Gadget bisa menjadi kebutuhan.
Misalnya profesi seorang Petani, profesi petani mungkin oleh banyak orang dianggap sebagai profesi yang tidak atau belum membutuhkan gadget untuk mensuport pekerjaanya.
Namun untuk seorang Petani yang memiliki pola pikir dan kemampuan yang cerdas, sebuah Gadget bisa menjadi kebutuhan untuk mempromosikan hasil pertanianya melalui internet dengan Gadget yang dia miliki.
Bahkan bukan hanya untuk memasarkan hasil pertanian seorang petani jika bisa memanfaatkan Gadget bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan yang lain.
Post a Comment for "Dampak Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan Manusia"