Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Apa Itu Pembubutan dan Bagaimana Sistem Kerja Mesin Bubut ? Mengenal Lebih Detil Sistem Pembubutan

 

Apa Itu Pembubutan dan Bagaimana Sistem Kerja Mesin Bubut ? Mengenal Lebih Detil Sistem Pembubutan
Mesin bubut merupakan salah satu metal cutting machine dengan gerak utama berputar, tempat benda kerja dicekam dan berputar pada sumbunya, sedangkan alat potong (cutting tool) bergerak memotong sepanjang benda kerja, sehingga akan terbentuk geram. 

Prinsip kerja mesin bubut adalah :

  1. Benda kerja berputar pada sumbunya
  2. Gerakan alat potong :  

  • a. alat potong bergerak sejajar sumbu utama disebut pembubutan memanjang
  • b. alat potong bergerak tegak lurus terhadap sumbu utama disebut pembubutan muka
  • c. alat potong bergerak bersudut terhadap sumbu utama disebut pembubutan konis atau pembubutan tirus.

Bentuk dasar benda kerja yang dapat dikerjakan mesin bubut : 
  1. bentuk poros / lubang silindris
  2. bentuk permukaan rata
  3. bentuk tirus / konis luar
  4. bentuk tirus / konis dalam 
  5. bentuk bulat / profil
  6. bentuk ulir luar
  7. bentuk ulir dalam
  8. bentuk alur dalam 

Perlengkapan mesin bubut

1. Pahat (cutting tool) 

Umumnya pahat bubut dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Pahat bubut luar : digunakan untuk mengikis, menghaluskan, dan pekerjaan rata.
b. Pahat bubut dalam : digunakan untuk mengikis dan menghaluskan lubang bor.

2. Senter

Senter digunakan untuk mendukung benda kerja di lubang senternya pada saat pembubutan.
Macam-macam senter antara lain :
a. Senter penuh
b. Senter ujung kecil
c. Senter separuh
d. Senter dengan dudukan peluru 
e. Senter ujung bola
f. Senter berputar
g. Senter segi empat 

3. Cakera Pembawa (Chuck)

Chuck digunakan untuk mengikatkan benda kerja pada mesin bubut. Macam chuck :
a. Chuck cakar dua (two jaw chuck)
b. Chuck cakar tiga (three jaw chuck)
c. Chuck cakar empat (four jaw chuck) 
d. Cakera pembawa kombinasi jaw universal dan independent 
e. Cakera pembawa magnet

4. Penyangga (kaca mata) 

Penyangga digunakan untuk menyangga benda kerja yang panjang dan berdiameter kecil guna menahan getaran pada waktu pengerjaan serta posisi benda kerja tetap lurus segaris sumbu. Penyangga ada dua macam, yaitu :
a. Penyangga jalan (follower rest) : di sebelah kanan maupun kiri rangka eretan melintang.
b. Penyangga tetap (steady rest) : pada rangka mesin di antara headstock dan tailstock. 

5. Kartel

Kartel digunakan ntuk membuat alur-alur kecil pada benda kerja supaya tidak licin apabila dipegang dengan tangan, misalnya pada pemegang-pemegang. Kartel biasanya berbentuk lurus (straight), segi empat (cross) dan belah ketupat (diamond). Pemasangannya seperti pemasangan pahat. 

6. Mandrel 

Mandrel merupakan alat bantu pencekam yang ditempatkan pada benda kerja secara konsentrik, misalnya pada pembubutan pulley dan roda gigi. 

7. Collet

Collet merupakan modifikasi penjepit standar yang digunakan untuk memegang kuat benda kerja yang dihubungkan dengan spindel, sehingga distribusi tekanan lebih merata. Collet juga bertujuan untuk mengurangi resiko kerusakan benda kerja yang diproses dengan mesin bubut. Collet juga digunakan untuk benda kerja yang berdimensi relatif kecil dan pembubutan presisi. Collet mempunyai bermacam bentuk, ada yang berbentuk bulat (round collet), persegi (square collet), dan berbentuk segi enam (hexagon collet). 

Berbagai Macam Pembubutan

1. Membubut lurus 

Ada dua cara membubut lurus, yaitu pembubutan memanjang (sejajar benda kerja) dan pembubutan permukaan rata (facing) untuk menghasilkan pembubutan permukaan datar pada benda kerja.

2. Membubut tirus

Pembubutan ini menghasilkan pembubutan tirus dengan sudut kemiringan tertentu. Ada tiga cara membubut tirus, yaitu : 
a. Menggeser posisi kepala lepas ke arah melintang 
b. Menggeser sekian derajat eretan atas 
c. Memasang perkakas pembentuk

3. Membubut eksentris 

Pembubutan ini dilakukan jika garis sumbu dari dua atau lebih silinder pada suatu benda kerja sejajar. 

4. Membubut alur 

Untuk membubut alur, digunakan pahat bubut pengalur. Pahat ini berbentuk lurus, bengkok, berjenjang ke kanan atau ke kiri. 

5. Memotong benda kerja 

Untuk memotong benda kerja, digunakan pahat pengalur dengan penyayat sangat ramping.

6. Mengebor 

Pembubutan ini digunakan untuk pembuatan lubang pada benda kerja.

7. Membubut profil 

Pembubutan ini menghasilkan berbagai macam bentuk produk. 

8. Membubut dalam

Pembubutan ini digunakan untuk memperbesar lubang pada benda kerja. 

9. Mengkartel (knurling)

Mengkartel bertujuan untuk membuat rigi-rigi pada benda kerja dengan gigi kartel yang sudah tersedia. Kartel dipasang pada toolpost dan kedudukannya harus setinggi senter. Prinsip kerja kartel adalah menekan benda kerja, bukan menyayat. 

10. Membubut ulir 

Membubut ulir menggunakan pahat khusus seperti: pahat ulir segitiga, segiempat, trapesium, bulat, dan bentuk lainnya. Pekerjaan ini menghasilkan ulir luar maupun ulir dalam. 

Parameter Proses Pembubutan

Dasar operasi berbagai pengerjaan pembubutan adalah :
  1. Laju pemakanan (feed rate), merupakan jarak gerakan mata potong saat memotong  benda kerja sepanjang bidang potong setiap kali putaran spindel, mm/put atau inchi/put.
  2. Kedalaman pemotongan (depth of cut), merupakan kedalaman mata potong yang menembus benda kerja sekali pemotongan, mm atau inchi. 
  3. Kecepatan putar (speed), merupakan besar putaran spindel tempat benda kerja yang diletakkan mengalami proses pemotongan, rpm.
  4. Kecepatan pemotongan, merupakan besar rata-rata pada mata pahat yang bergerak  memotong dari titik awal pemotongan hingga selesai, meter/menit.
  5. Kecepatan penghasilan geram (rate of metal removal), merupakan volume logam dari  benda kerja yang dipotong, mm3/menit atau inchi3/menit.

Post a Comment for "Apa Itu Pembubutan dan Bagaimana Sistem Kerja Mesin Bubut ? Mengenal Lebih Detil Sistem Pembubutan"