Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Komponen-Komponen Sistem AC Mobil

Komponen-Komponen Sistem AC Mobil
Pada masa era globalisasi ini kenyamanan pada mobil sangatlah diperlukan, industri berlomba-lomba menciptakan inovasi baru untuk menambah kenyamanan mobil yang mereka produksi salah satunya dengan pengaturan suhu, kelembaban udara, dan kebersihan didalam ruangan.

Sistem AC dipergunakan untuk mempertahankan kondisi udara baik suhu dan kelembabanya dengan cara sebagai berikut:

  1. Pada saat suhu ruangan tinggi AC akan menyerap panas dari lingkungan sehingga suhu di ruangan itu akan turun dan sebaliknya saat suhu ruangan rendah AC akan melepaskan panas ke udara sehingga suhu akan naik.
  2. Bersamaan dengan hal itu, kelembaban udara berkurang sehingga kelembaban udara di pertahankan pada tingkat yang nyaman.

Komponen-Komponen Sistem AC Mobil

Kompresor

Kompresor adalah alat yang digunakan untuk menaikan tekanan refrigerant dengan mengkompresikan dalam bentuk gas/uap, akibatnya temperatur refrigerant juga ikut naik. Panas yang timbul kemudian akan dikondensasikan melalui kondensor.

Energi mekanik pada motor penggerak diubah menjadi energi pneumatis oleh kompresor sehingga zat pendingin bersedar dalam instalasi sistem AC.

Kompresor Rotary

Rotor adalah bagian yang berputar di dalam stator. Rotor terdiri dari dua baling-baling. Langkah hisap terjadi saat pintu masuk mulai terbuka dan berakhir setelah pintu masuk tertutup. Pada waktu pintu masuk sudah tertutup dimulai langkah tekan, sampai katup pengeluaran membuka, sedangkan pada pintu masuk secara bersamaan sudah terjadi langkah hisap, demikan seterusnya

Magnetic Clutch

Magnetic Clutch digunakan untuk melepaskan dan menghubungkan kompresor dengan putaran mesin. Komponen utamanya terdiri dari : stator, rotor, dan plat penekan. Prinsip kerja magnetic clutch adalah melekatkan dua keping logam besi karena gaya elektromagnet, dua keping logam tersebut adalah penekan drive pulley.

Kondensor

Kondensor berfungsi untuk pengembunan gas/uap refrigerant. Semakin besar jumlah panas yang di lepaskan oleh kondensor maka semakin besar pula efek pendinginan yang di peroleh evaporator. Kondensor di letakan di bagian depan kendaraan agar proses pendinginanya sempurna.

Pada kondensor terjadi perubahan wujud refrigeran dari uap super-heated (panas lanjut) bertekanan tinggi ke cairan sub-cooled (dingin lanjut) bertekanan tinggi. Agar terjadi perubahan wujud refrigeran (dalam hal ini adalah pengembunan/ condensing), maka kalor harus dibuang dari uap refrigeran.

Receiver (Filter/Dryer)

Berfungsi untuk menampung sementara refrigerant, dalam bentuk cairan, kemudian disalurkan sesuai dengan beban pendinginan. Dalam receiver, terdapat filter, desiccant, receiver, dan dryer, juga sight glass pada bagian atas untuk melihat kondisi aliran refrigerant.

Katup Ekspansi

Katup ekspansi digunakan untuk menurunkan tekanan dan temperatur/suhu serta menginjeksikan refrigerant melalui orifice, sehingga refrigerant yang keluar menjadi bertemperatur dan bertekanan rendah.

Evaporator

Evaporator ini berfungsi untuk menguapkan gas/uap refrigerant yang bertemperatur dan bertekanan rendah. Bila udara melewati evaporator menjadi dingin sampai temperatur tekanan dibawah pengembunan, uap air akan mengembun dan menempel pada sirip evaporator dalam bentuk tekanan air. Bila pada saat ini temperatur sirip sampai dibawah 0° C, tetesan air akan berubah menjadi es.

Blower

Blower digunakan untuk menghisap udara segar atau udara yang telah disirkulasikan ke dalam ruangan. Blower terdiri dari motor dan kipas (fan).

Thermostat

Bila mesin pendingin bekerja terus-menerus maka suhu ruang akan turun tak terkendali. Oleh karena itu, diperlukan suatu peralatan kontrol yang dapat mengontrol siklus operasi sistem AC, yaitu thermostat. Pada unit tertentu penggunaan thermostat dilkombinasikan dengan pengontrol waktu (timer switch).

Thermostat dapat diletakkan di dalam ruang atau di dalam duct untuk mendeteksi suhu udara dan dapat pula diletakkan di dalam pipa untuk mendeteksi suhu air (chilled water). Bila thermostat diletakkan di dalam ruang maka ketinggiannya kurang lebih 4 atau 5 kaki dari lantai.

Salah satu hal yang harus Anda ketahui perawatan komponen AC adalah perlunya perawatan AC mobil secara berkala. Hal ini sangat penting dilakukan agar suhu kabin mobil Anda tetap sejuk ketika cuaca sedang panas. Terdapat dua komponen AC yang perlu Anda ganti secara rutin.  Apa sajakah itu? Kedua komponen tersebut adalah dryer dan expansion valve.

Komponen dryer perlu diganti setiap setahun sekali. Untuk komponen expansion valve, Anda perlu melakukan pergantian setiap 2 tahun sekali. Untuk komponen lainnya Anda tidak perlu terlalu sering mengganti, namun tetap menjaga kebersihan.

Post a Comment for "Komponen-Komponen Sistem AC Mobil"