Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Mengenal Kikir sebagai Perkakas dan Cara Menggunakannya

Mengenal Kikir sebagai Perkakas dan Cara Menggunakannya
Kikir adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyerut atau mengikis permukaan benda kerja.Sebagai perkakas tangan, kikir terbuat dari baja perkakas berkarbon tinggi berbentuk bilah dengan permukaan bergurat/bergigi sejajar yang diperkeras dan tajam.Bagian-bagian utama dari kikir adalah terdiri dari bilah/badan kikir dan puncak/tangkai kikir, dan supaya dapat dan aman digunakan harus dilengkapi dengan gagang kikir yang terbuat dari kayu atau plastik.

Perkakas kerja satu ini ternyata tidak hanya satu macam saja. Jenis kikir dan fungsinya perlu diketahui agar penggunaan kikir saat bekerja dapat sesuai dengan kebutuhan.

Berbagai hal bisa dilakukan dengan menggunakan kikir seperti memangkas, memotong, menyesuaikan suatu bentuk dan lainnya. Oleh karena itu, seseorang yang pekerjaannya berkaitan dengan logam atau kayu perlu mengetahui jenis dan kegunaan kikir dengan benar.

Kikir Parut (Tatar)

Kikir parut  biasanya  digunakan dalam pertukangan kayu misalnya  untuk  membentuk, membuat potongan-potongan yang tidak teratur, dan untuk kurva-kurva yang tidak mungkin menggunakan ketam.

Kikir Plat (Kikir Gepeng)

Kikir plat berfungsi untuk meratakan bidang benda kerja serta membuat bidang sejajar dan tegak lurus. Kikir plat memiliki tebal yang sama di seluruh permukaannya sedangkan lebar dari kikir plat ini menirus ke arah ujungnya.

Kikir Blok

Kikir blok berfungsi untuk meratakan, mensejajarkan dan menyikukan bidang benda kerja yang satu dengan yang lainnya. Kikir blok memiliki bentuk yang hampir sama dengan kikir plat. Kikir blok memiliki lebar sisi yang sama hingga ke ujung sedangkan tebalnya menirus ke arah ujung.

Kikir Segiempat

Seperti namanya kikir segiempat memiliki bentuk segiempat. Kikir segiempat ini berfungsi untuk meratakan dan menyikukan bidang benda kerja yang satu dengan yang lainnya.

Kikir Segitiga

Kikir segitiga memiliki bentuk segitiga yang mengecil pada bagian ujungnya. Fungsi kikir segitiga ini adalah untuk meratakan dan menghaluskan bidang benda kerja dengan sudut 60° atau lebih.

Kikir Pisau

Kikir pisau berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan bidang benda kerja dengan sudut 60° atau kurang. Kikir pisau ini memiliki bentuk yang mirip dengan pisau.

Kikir Setengah Bulat

Kikir setengah bulat berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan bidang benda kerja berbentuk cekung. Kikir setengah bulat memiki bentuk cekung (setengah bulat).

Kikir Bulat

Kikir bulat memiliki bentuk bulat yang mengecil pada ujungnya. Kikir bulat berfungsi untuk menghaluskan permukaan dan memperbesar diameter lubang yang berbentuk bulat.

Kikir Silang

Kikir silang berfungsi untuk menghaluskan dan membuat bidang cekung.

Cara Penggunaan Kikir yang Benar

Perhatikan Pemegangan dan penekanan Kikir
Proses pengerjaan pengikiran suatu benda akan berhasil dengan baik bila para pekerja mengetahui tentang jenis kikir yang harus digunakan, dan menyesuaikan bahan yang akan dikerjakan.

Cara memegang alat pengikir yang benar yaitu tangkainya harus dipegang menggunakan tangan kanan dengan posisi ibu jari berada di atas tangkainya, sedangkan jari telunjuk mengikuti panjangnya tangkai kikir.
Proses pengerjaan pengikiran benda adalah suatu proses pekerjaan yang sepenuhnya menggunakan anggota badan dan kekuatan tenaga yang cukup besar, tidak hanya itu pelaksanaanya pun berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

Kondisi tersebut tentunya harus disertai dengan kenyamanan kerja dimana antara gerakan badan, tenaga dan perasaan dapat berjalan serasi. Bila tidak, maka hal ini dapat berakibat fatal, pekerja menjadi cepat lelah dan badan pun akan terasa sakit sakit.

Anda juga perlu memperhatikan posisi ragum dengan posisi kaki dan gerakan badan tidak jauh berbeda. Dalam proses pengikiran benda Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini;
  1. Penyesuaian tinggi ragum dengan orang yang bekerja
  2. Perhatikan pencekaman benda kerja
  3. Perhatikan cara pemegangannya
  4. Perhatikan posisi kaki dan badan
  5. Perhatikan Gerakan kikir
  6. Perhatikan kebersihan kikir
Pemegangan
Tentunya pihak pabrik telah memperhatikan kenyamanan pengguna sebelum mendesain bentuk kikir, bentuk tangkainya disesuaikan berdasarkan anatomi tangan kita.

Cara memegang alat pengikir yaitu yang baik dan benar yaitu tangan kanan memegang tangkai, sedangkan tangan kiri memegang ujungnya yang dapat menjadi pengarah dan pengimbang tenaga dan dorongan.

Perhatikan Posisi Kaki dan Badan
Dalam proses pengikiran, salah satu yang perlu diperhatikan yaitu posisi kaki dan badan. Usahakanlah posisi kaki kiri Anda tegak lurus di bawah ragum hingga membentuk sudut 300 sedangkan kaki kanan membentuk sudut 750.

Jarak antara kaki kiri dan kaki kanan Anda harus sebanding dengan panjang alat pengikir yang digunakan, dan perhatikan pula jarak antara siku dengan permukaan ragum yaitu berjarak lebih kurang 5 hingga 8 cm.

Pada posisi badan yaitu cenderung agak miring ke depan serta pandangan mata haruslah konsentrasi menghadap benda kerja yang sedang dikerjakan.

Langkah Pengikiran
  1. Panjang langkah: langkah optimal, langkah nominal, dan posisi langkah.
  2. Gesekan langkah: jarak gesekan dan arah langkah.
  3. Jumlah langkah: aktivitas pekerja stabil atau perhatikan waktu kecepatan potong pada benda.
  4. Panjang batang kikir, Macam macam Pengikiran, yaitu Lurus (memanjang, standar dan melintang). CCF (Cross Cut Filling) sudut 450 atau 650.
Untuk alasan keamanan, kikir tidak boleh digunakan tanpa pegangan yang ketat. Kecelakaan serius dapat terjadi jika gagangnya terlepas dan terkena ujung tajam dari tang kikir. Handle kikir yang biasa digunakan yaitu terbuat dari plastik, karet, atau kayu.

Post a Comment for "Mengenal Kikir sebagai Perkakas dan Cara Menggunakannya"