Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Apa itu Baut dan Mur? Mari Mengenal Baut dan Mur Lebih Jauh!

Apa itu Baut dan Mur? Mari Mengenal Baut dan Mur Lebih Jauh!
Baut adalah alat sambung dengan batang bulat dan berulir, salah satu dari sisinya mempunyai bentuk kepala baut ( dengan standar umum berbentuk segi enam ) dan ujung lainnya dipasangkan mur atau pengunci untuk mengunci baut tersebut.

Dalam penggunaannya di lapangan, baut dapat dijadikan sebagai salah satu alat untuk membuat konstruksi sambungan tetap, sambungan bergerak, maupun sambungan sementara yang dapat dibongkar, dirubah atau dilepas. Tentunya proses pembuatan baut dan mur di zaman dulu sangat berbeda dengan saat sekarang.

Bentuk ulir batang baut pada baja bangunan umumnya memiliki ulir segi tiga (ulir tajam) sesuai fungsinya yaitu sebagai baut pengikat. Sedangkan bentuk ulir segi empat (ulir tumpul) biasanya dibentuk pada baut-baut penggerak atau pemindah tenaga misalnya dongkrak atau alat-alat pemesinan yang lain.

Sedangkan Pengertian Mur adalah alat mekanik yang berbahan dasar logam, dimana alat ini akan membentuk segi 6. Di tengah mur ini akan ada lubang yang sudah ada ulirnya. Jadi, murni berfungsi sebagai pengunci atau pengencang antara baut benda.

Pasangan alat sekecil mur dan baut ini ternyata memiliki pekerjaan yang cukup besar, lho. Berawal dari berbagai jenis sejarah di era kereta dari Carriage Museum of America di gudang, lalu ditemukannya mur pada kendaraan pada awal 1800-an berbentuk proporsional datar dan persegi.

Baut dan Mur itu nggak cuma ada satu jenis, lho. Nyatanya sepasang alat ini mempunyai cukup banyak jenis. Mungkin beberapa sudah ada yang tahu, apalagi anda yang seringkali memakai jasa bubut dengan proses pembuatan baut. tapi kali ini Kami akan sharing tentang apa aja jenis-jenis baut (bolts) tersebut!

Baut berkepala hexagonal (Hexagonal Bolt)

Mungkin kalian sudah nggak asing dengan jenis baut satu ini, ya. Yups! Baut ini biasanya diaplikasikan melalui perangkat hardware otomotif, eksterior kapal, kerangka kapal, dan masih banyak lagi. Biar nggak gampang lepas, Nut atau Mur  segi enam akan sangat dibutuhkan dan dipasangkan dengan jenis baut ini.

Baut Flange (Flange Bolt)

Jenis baut berikutnya ini pasti udah nggak asing buat kalian, kan? Hampir sama dengan Hexa Bolt, tapi, tentu ada bedanya, lho. Apa tuh? Bedanya, pada bagian bawahnya, baut ini memiliki sebuah ring yang berfungsi sebagai penahan supaya baut semakin kuat saat mengunci atau mengikat suatu benda.

Baut Kepala Kotak (Square Head Bolts)

Dari judulnya aja udah ketahuan ya bentuknya bakal seperti apa. Baut yang dirancang dengan bentuk kepala kotak ini digunakan oleh para pekerja konstruksi di dunia industri berat.

Baut Kepala Jamur (Carriage Bolt)

Bentuk baut dengan ujung kepalanya yang unik ini umumnya digunakan oleh kontruksi penyambungan berbahan dasar kayu. Kalau kamu perhatikan, bagian leher atau bagian bawah pada baut ini kalau kita tekan pada bagian konstruksi kayunya – berfungsi untuk mengunci komponen yang disambungkan yang akan menghasilkan ikatan pada kayu dan baut tersebut.

Proses Pembuatan Baut dan Mur

Secara umum, proses pembuatan baut adalah melalui beberapa tahap yang diantara nya adalah  :

  1. Pengadaan Bahan Material
  2. Masuk proses produksi
  3. Cutting (pemotongan)
  4. Punch 1
  5. Punch 2
  6. Trimming (pembentukan kepala baut)
  7. Proses Rolling (pembuatan ulir pada baut)
  8. Heat Treatment (proses pembakaran)
  9. Marking
  10. Platting
  11. Inspeksi standar mutu & packing: Pengecekan Dimensi (ukuran), Pengecekan Kekerasan (HRC), Pengecekan Tensile Strenght (uji tarik), pengecekan platting.

Cara Membuat Mur

Berikut ini cara membuat mur :
  1. Pemotongan : benda kerja dipotong berdasarkan ukuran yang ditentukan. Dibutuhkan dua buah silinder untuk mur dengan tebal 10 mm.
  2. Pengikiran (penghalusan) : menghaluskan benda kerja sesuai dengan ketebalan yang diinginkan.
  3. Pengeboran : kalau sudah sesuai dengan yang ditentukan, letakan benda kerja pada mesin bubut untuk dilakukan pengeboran. Mur dibor sampai menembus sisi sebelahnya.
  4. Pembentukan : kalau sudah mencapai ukuran yang diinginkan, tempellah kertas berbentuk segi enam yang sudah disiapkan, gunting dan temple di kedua ujung silinder. Jepit benda oleh ragum, lalu kikir setiap sisi silinder tersebut dengan mengikuti alur kertas segi enam. Hati-hati saat melakukannya, ya! Pada saat pengikiran, usahakan sisi satu dengan sisi lainnya memiliki luas permukaan yang sama.
  5. Pengetapan : ambil dan pindahkan mur yang telah dibor ke ragum untuk ditap dengan ukuran yang diinginkan. Usahakan posisinya vertikal dengan lubang yang akan ditap dan jangan terlalu kencang. Lakukan secara bertahap agar hasilnya bagus dan sampai tembus ke sisi lainnya.

Cara Membuat Baut

Berikut ini cara membuat nya dengan mesin pembuat baut otomatis / mesin heading :
  1. Pemotongan : benda kerja dipotong dengan ukuran yang telah disesuaikan. Satu buah silinder untuk mur memiliki panjang 100 mm.
  2. Pengikiran : kalau ukuran benda kerja tidak sesuai, haluskan dengan kikir sesuai dengan ukuran yang ditentukan. Yaitu 100 mm.
  3. Pembubutan : benda kerja hasil pemotongan tersebut lalu dibubut dengan mesin bubut sampai mencapai diameter 9,8. Lakukanlah pembubutan secara bertahap agar objek tidak patah dan tidak pula merusak mata pisau bubut. Proses ini membutuhkan air pendingin (cooler) agar suhu mata pisau dan objek tidak terlalu tinggi.
  4. Pembentukan kepala baut : kalau sudah mendapat ukuran yang diinginkan, tempellah kertas berbentuk segi enam yang sudah disiapkan, gunting dan temple di kedua ujung silinder. Jepit benda dengan menggunakan ragum, lalu kikir setiap sisi silinder tersebut dengan mengikuti alur kertas segi enam. Hati-hati saat melakukannya, ya! Pada saat pengikiran, usahakan sisi satu dengan sisi lainnya memiliki luas permukaan yang sama.
  5. Penyenaian : langkah berikutnya, jepit objek dengan ragum. Kalau posisi objek sudah diatur, maka ujung benda kerja (permukaan yang dibubut) disnai (dibuat alur) sampai panjang tertentu. Lakukan proses ini secara bertahap.

Post a Comment for "Apa itu Baut dan Mur? Mari Mengenal Baut dan Mur Lebih Jauh!"