Apa itu Elemen Mesin Poros (Shaft)? Mari Mengenal Poros (Shaft) Lebih Jauh!
Shaft atau yang secara Bahasa disebut dengan Elemen Mesin Poros adalah suatu komponen stasioner yang berputar, umumnya berpenampang bulat dimana terpasang elemen- elemen semacam roda gigi ( gear), pulley, flywheel, engkol, sprocket serta komponen pemindah yang lainnya.
Elemen Mesin Poros dapat menerima berat lenturan, berat tarikan, beban tekan ataupun beban puntiran yang memiliki peran masing-masing ataupun berupa perpaduan satu dengan yang lain.
Poros dalam suatu mesin berperan untuk menyambung tenaga bersama- sama dengan putaran. Tiap komponen mesin yang berputar, seperti roda tali, puli sabuk mesin, piringan kabel, tromol kabel, roda jalur serta roda gigi, dipasang berputar pada poros dukung yang tetap ataupun dipasang tetap pada poros dukung yang berputar. Contohnya suatu poros dukung yang berputar, ialah poros roda keran pemutar gerobak.
Transmission Shaft atau poros transmisi digunakan berperan sebagai pengirim dari sumber daya ke mesin. Counter Shaft, Line Shaft, Overhead shaft dan semua jenis poros setiap pabrik adalah jenis poros Transmisi. Itu sebabnya poros transmisi memiliki bending momen yang juga dilengkapi dengan twisting moment.
Machine Shaft: Shaft semacam ini bekerja sebagai bagian mesin. Di sisi lain, poros ini juga disebut sebagai bagian dari mesin. Itu sebabnya Machine Shaft disebut dengan poros mesin. Crankshaft adalah contoh yang sangat baik dari poros mesin.
Macam Macam Poros Apa Saja yang Ada pada Mesin ?
Spindle juga sama seperti poros tetapi ukuran panjangnya lebih pendek. Spindle digunakan untuk menyalurkan gerakan ke alat pemotong. Contoh sederhana spindle adalah bor chuck yang memberikan gerakan untuk mengebor pada pembuatan lubang.
Rear axle atau poros belakang adalah elemen terakhir dari kereta listrik. Pada sebagian besar mobil, real axle adalah poros penggerak. Ia terletak di antara roda penggerak dan gigi diferensial lalu akan mentransfer daya dari diferensial ke roda penggerak. Poros belakang ini memiliki dua bagian yang terhubung ke gigi diferensial. satu untuk satu roda.
Ujung dalam pada bagian masing-masing poros terhubung ke sun gear ( gear terkecil yang terletak di tengah poros ) diferensial dan ujung luarnya terhubung ke roda. Poros belakang dan gigi diferensial benar-benar membungkus seluruh komponen yang melindungi mereka dari air, debu dan keretakan yang tak disengaja.
Propeller Shaft adalah poros yang mentransmisikan daya dari gearbox ke gigi diferensial pada kendaraan bermotor dari mesin ke baling-baling di perahu atau mesin terbang. Poros baling-baling, kadang juga dikenal sebagai poros gardan yang berperan untuk mentransmisikan daya dari gearbox ke poros belakang. Secara teratur poros ini memiliki bagian tubular dan biasanya terbuat menjadi beberapa bagian konstruksi.
Supaya macam macam poros memiliki fungsi yang lebih efektif, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan pada propeller shaft ( poros baling-baling ).
- bisa mengurangi beban dorong.
- Tingginya kekuatan torsional.
- Kuat dan mudah mengeras.
- Memiliki keseimbangan yang dinamis.
Perbedaan Crankshaft dan Camshaft pada Macam Macam Poros
Hal Hal yang Harus Diperhatikan pada Jenis Jenis Poros
- Poros yang didesain itu mesti cukup terjamin agar bisa menahan beban- beban tersebut.
- Selain mencermati intensitas poros, kekakuan poros pula wajib dicermati serta dicocokkan dengan tipe mesin yang hendak ditransmisikan dayanya dengan poros tersebut.
- Jangan lupa untuk mempertimbangkan putaran kerja dari poros tersebut supaya lebih ringan dari putaran kritisnya.
Post a Comment for "Apa itu Elemen Mesin Poros (Shaft)? Mari Mengenal Poros (Shaft) Lebih Jauh!"